Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi di industri manufaktur, kali ini di Pabrik Sepatu yang berada di Banten, yakni di PT Shyang Yao Fung. Hal ini terungkap setelah adanya video viral pengumuman PHK massal dari pihak manajemen perusahaan kepada para pegawai.
Menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), PT Shyang Yao Fung sudah melaporkan ke asosiasi melakukan PHK massal karena harus relokasi pabrik dari Kota Tangerang, Banten ke Brebes Jawa Tengah.
"Kalau bahasa di media sosial kan ditutup ya, di-PHK semua. Tapi itu kan nggak menutup kemungkinan nanti akan ada. Bisa saja dari Banten ikuti prosedur baru tapi penyesuaian kondisi di Brebes. Terutama soal gaji dan UMK (Upah Minimum Kota)," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/4).
Faktor upah murah menjadi alasan kuat banyaknya pabrik sepatu yang relokasi dari Banten dan Jawa Barat ke wilayah Jawa Tengah. Meski merencanakan adanya rekrutmen baru dari warga setempat, namun banyak juga perusahaan yang membawa orang kepercayaan di tempat sebelumnya untuk kembali bekerja di tempat baru.
"semua" - Google Berita
April 30, 2020 at 11:35AM
https://ift.tt/3aVYtUk
PHK Massal Pabrik Sepatu di Tangerang, Pekerja Kena Semua? - CNBC Indonesia
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PHK Massal Pabrik Sepatu di Tangerang, Pekerja Kena Semua? - CNBC Indonesia"
Post a Comment