Search

Semua Pasien Positif di Aceh Sembuh, Momentum Putus Penyebaran Wabah - kompas.id

DOK RSUDZA BANDA ACEH

Direktur RSUDZA Banda Aceh Azharuddin (kedua dari kanan) saat mengantar kepulangan tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Minggu (5/4/2020).

BANDA ACEH, KOMPAS — Empat pasien penyakit Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh kini terbebas dari virus korona baru penyebab penyakit tersebut. Hal ini dinilai menjadi momentum untuk memutus rantai penyebaran virus dan mencegah kasus baru muncul.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh Saifullah Abdulgani, Senin (13/4/2020), menuturkan, pasien terakhir yang sembuh itu adalah pria berusia 60 tahun, warga Kota Banda Aceh. Dia dirawat di rumah sakit sejak 26 Maret 2020. Berdasarkan hasil tes swab (usap tenggorokan) terbaru, dia dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelum diketahui terpapar Covid-19, pasien itu bersama istrinya memiliki riwayat perjalanan ke Sumatera Barat dan Medan. Tiba di Banda Aceh pada 9 Maret, dua minggu kemudian mereka mengeluh demam dan batuk. Setelah diuji swab, keduanya dinyatakan positif Covid-19, sang istri sembuh duluan.

”Setelah 16 hari menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, dia dinyatakan bebas virus korona. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim medis,” kata Saifullah.

KOMPAS/ZULKARNAINI

Suasana warung kopi di Banda Aceh, Aceh, Minggu (22/3/2020), yang masih ramai.

Sudah Berlangganan? Silakan Masuk

Baca Berita Korona Terkini di Kompas.id, GRATIS

Harian Kompas berikan BEBAS AKSES untuk seluruh artikel di Kompas.id terkait virus korona.

Selain empat pasien yang dinyatakan sembuh, terdapat satu pasien lainnya yang meninggal, yakni seorang warga berusia 45 tahun. Hingga Senin, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh 1.373 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif menuturkan, tidak adanya kasus baru di Aceh adalah sebuah pencapaian bagus. Namun, dia mengingatkan warga untuk tidak abai terhadap imbauan pemerintah, terutama menjaga jarak fisik dan menggunakan masker.

Baca juga : Penanganan Covid-19 di Mata Warganet

”Ini kesempatan emas untuk kita cegah penyebaran Covid-19 di Aceh. Kalau kita abai, tidak tertutup kemungkinan kasus baru akan muncul,” kata Hanif.

Namun, di Banda Aceh, imbauan jaga jarak tidak berjalanan maksimal. Setelah pencabutan jam malam, suasana warung kopi kembali ramai dan mengabaikan jaga jarak. Di tempat publik, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Sebagian besar warung kopi tidak menyediakan fasilitas cuci tangan.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengancam akan mencabut izin usaha warung kopi jika tidak menerapkan jaga jarak fisik bagi pengunjung. Petugas Satpol PP dan Polri dikerahkan untuk menertibkan warung kopi di kota itu.

”(Melanggar) bisa kita cabut izinnya. Tolong diatur jarak antarkursi dan meja minimal 1,5 meter,” kata Aminullah.

Di Kota Lhokseumawe, empat izin usaha warung kopi dicabut oleh wali kota setempat karena mengabaikan jaga jarak fisik. Usaha tersebut disanksi selama satu minggu dan boleh buka kembali setelah mengurus administrasi serta membuat komitmen menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Baca juga : Mengatasi Badai Ekonomi Covid-19

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
April 13, 2020 at 01:23PM
https://ift.tt/2VnyPC2

Semua Pasien Positif di Aceh Sembuh, Momentum Putus Penyebaran Wabah - kompas.id
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Semua Pasien Positif di Aceh Sembuh, Momentum Putus Penyebaran Wabah - kompas.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.