Search

Semua Penumpang Kapal di Kalbar Wajib Karantina Mandiri - kompas.id

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup pada Senin (6/4/2020) mulai pukul 09.00 hingga 18.00. Penutupan itu dilakukan sejak Kamis (2/4/2020) setiap pukul 09.00 hingga 18.00 untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

PONTIANAK, KOMPAS — Kapal dari luar Pontianak, Kalimantan Barat, masih diperbolehkan merapat di pelabuhan. Namun, sebelum turun, penumpang dan anak buah kapal diperiksa sesuai protokol kesehatan. Selain itu, penumpang langsung ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan dan harus menjalani karantina mandiri selama 28 hari.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak Stanislaus, Senin (13/4/2020), menuturkan, sejauh ini belum ada larangan bagi kapal untuk merapat ke pelabuhan. Namun, penumpang dan anak buah kapal (ABK) diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sesuai protokol.

”Prosedurnya, petugas KKP naik terlebih dahulu ke kapal saat kapal merapat dan memeriksa penumpang dan ABK. Setelah kapal dipastikan aman dari segala macam penyakit, petugas lainnya naik,” ujar Stanislaus.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menuturkan, dalam menanggulangi pandemi Covid-19, pihaknya mengambil langkah-langkah lebih ketat dalam mengatur keluar-masuk orang. Semua penumpang kapal yang tiba menjadi orang dalam pemantauan (ODP) dan melakukan karantina mandiri selama 28 hari. Untuk penumpang/pelintas batas dengan gejala, ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Warga di Gang Wonodadi I, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melakukan karantina wilayah di RT tersebut untuk mencegah penularan Covid-19, sejak Selasa (31/3/2020).

Hal itu terhitung sejak penumpang/pelintas batas tiba di wilayah Kalbar, meskipun sebelumnya mereka telah melakukan isolasi mandiri di tempat lain. Hal ini juga berlaku bagi seluruh penumpang pesawat dari jurusan mana pun. Alamat mereka akan dicatat untuk dipantau kesehatannya.

”Saya minta masyarakat, khususnya lurah dan ketua RT/RW, mengawasi mereka. Sebab, sebagian besar kasus reaktif punya riwayat pernah dari luar atau pernah mengunjungi daerah-daerah terjangkit. Saat ini, Pontianak masuk sebagai wilayah transmisi lokal,” ujar Sutarmidji.

Baca juga : 26 Awak Positif, KM Lambelu Diisolasi di Lepas Pantai

Beberapa orang yang baru pulang dari wilayah terjangkit, ketika tiba di Kalbar dan dilakukan tes cepat (rapid test), hasilnya reaktif (terpapar Covid-19). Anggota keluarganya juga reaktif, meski tidak bepergian ke mana-mana. Hal itu menunjukkan penularan Covid-19 bisa berlangsung antarindividu di dalam kota atau secara transmisi lokal.

Sudah Berlangganan? Silakan Masuk

Baca Berita Korona Terkini di Kompas.id, GRATIS

Harian Kompas berikan BEBAS AKSES untuk seluruh artikel di Kompas.id terkait virus korona.

Sutarmidji, Senin (13/4/2020), membuat surat edaran. KKP dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar diminta mengarahkan semua penumpang/pelintas batas yang masuk ke Kalbar untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan. Dalam pengisian kartu itu, ditulis pula alamat penumpang dan nomor telepon.

PEMPROV KALBAR

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (baju hitam) meninjau laboratorium untuk pemeriksaan spesimen Covid-19 di Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu (11/4/2020).

KKP Pontianak diminta melaporkan data setiap ODP kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan kabupaten/kota. Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan kabupaten/kota juga harus memantau secara intensif melalui perangkatnya di daerah. Kemudian, agar ODP disiplin menjalankan karantina mandiri, pihak penegak hukum juga diminta turun mengawasi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menuturkan, pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan terhadap beberapa pasien. Kalbar memiliki tiga kasus baru konfirmasi Covid-19.

Kemarin, karena hasil rapid test yang bersangkutan sudah menunjukkan tanda reaktif, maka pengurusan jenazah pasien tersebut hingga pemakamannya sudah memenuhi protokol Covid-19.

Pertama, perempuan 54 tahun yang sekarang dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak. Kedua, laki-laki 71 tahun yang juga sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak. Ketiga, laki-laki 68 tahun yang meninggal pada 2 April lalu. Dia sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak.

”Kemarin, karena hasil rapid test yang bersangkutan sudah menunjukkan tanda reaktif, pengurusan jenazah pasien tersebut hingga pemakamannya sudah memenuhi protokol Covid-19,” ujar Harisson.

Pihaknya juga mendapatkan hasil pemeriksaan terhadap dua kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh. Kasus itu adalah laki-laki 46 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang. Kemudian, perempuan 52 tahun yang juga dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Kemudian, ada tujuh PDP yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Dua pasien sedang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak, dua orang di RSUD Rubini Mempawah, dua orang di Rumah Sakit Sanggau, dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Mata Warganet

Harisson mengatakan, jika secara klinis sudah tidak ada penyakit, para PDP itu segera dipulangkan. Namun, apabila ada penyakit lain yang menyertai, mereka dirawat tetapi tidak lagi di ruangan isolasi. Ada pula 16 pasien yang pernah dirawat di rumah sakit di Kalbar yang juga dinyatakan negatif.

Selain itu, ada hasil pemeriksaan laboratorium terhadap tiga pasien yang sudah meninggal beberapa waktu lalu. Hasilnya, ketiga pasien itu negatif Covid-19, yakni laki-laki 60 tahun meninggal 5 April dan pernah dirawat di Rumah Sakit Sambas; laki-laki 12 tahun dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, meninggal 2 April; dan perempuan 15 tahun pernah dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada, meninggal pada 30 Maret.

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
April 13, 2020 at 02:35PM
https://ift.tt/3bh2Kmh

Semua Penumpang Kapal di Kalbar Wajib Karantina Mandiri - kompas.id
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Semua Penumpang Kapal di Kalbar Wajib Karantina Mandiri - kompas.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.