Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Ckm dr. Soni Endro Cahyo Wicaksono meminta warga di Kota Makassar dan sekitarnya berhenti melakukan penolakan terhadap jenazah korban virus Corona (COVID-19) yang akan dimakamkan. Jika seluruh orang menolak, maka jenazah akan menularkan virus Corona dan menyebabkan lebih banyak kematian.
"Kalau semuanya menolak, terus mau dikubur di mana (korban COVID-19) ini, mau diletakkan di mana? Mau diletakkan di jalan? Kalau semuanya menolak, semua akan mati se-Makassar ini," ujar Soni yang juga Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Kamis (2/4/2020) malam.
Soni memastikan setiap jenazah korban COVID-19 atau diduga positif COVID-19 telah dikemas sesuai standar kesehatan saat hendak dimakamkan. Untuk itu dia meminta warga sadar dan berhenti melakukan penolakan.
"Jadi ini perlu kesadaran. Kalau ada yang menolak, ini kan barang menular, apa perlu mati semua. Keluarganya (jenazah) saja kalau sudah selesai (dimakamkan) akan kita tindaklanjuti dengan isolasi mandiri terlebih dahulu, kita cek kontak-kontaknya seperti apa dan lain sebagainya," katanya.
Soni menyebut pihaknya bisa saja langsung meproses hukum setiap warga yang melakukan penolakan jenazah korban COVID-19 yang hendak dimakamkan. Namun timnya lebih mengedepankan proses persuasif agar warga paham.
"semua" - Google Berita
April 03, 2020 at 01:58AM
https://ift.tt/3dLn8xk
Kesdam Hasanuddin: Kalau Semua Tolak Jenazah COVID-19, Akan Mati se-Makassar - detikNews
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kesdam Hasanuddin: Kalau Semua Tolak Jenazah COVID-19, Akan Mati se-Makassar - detikNews"
Post a Comment