Ambon, Tribun Maluku.com : Semua pelaku perjalanan yang sementara dikarantina pada beberapa lokasi, yang disiapkan Pemerintah Provinsi Maluku di Kota Ambon dalam kondisi sehat.
Pantauan awak media bersama satuan gugus tugas pencegahan dan pemberantasan Covid 19, Sabtu (4/4/2020) langsung di lokasi karantina terlihat dengan jelas.
Pada lokasi gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Desa Wailela, semua yang dikarantina sedang ramai berolahraga. Area ini awalnya ditampung 80 orang dan hingga hari ini tinggal 24 orang yang semuanya mempunyai tujuan ke Sanana, Kepulauan Sula.
“Kami 24 orang ini semuanya tujuan Sanana, masa karantina kami sampai tanggal 7-8 April, kami sudah bisa ke Sanana,” kata Thamrin, ketua tim asal Bau-Bau, dengan tujuan Sanana.
Thamrin mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Pemda Maluku, lebih khusus kepada petugas lapangan yang selalu memperhatikan makanan, air dan juga keperluan olahraga. “Kami tetap dalam kondisi sehat sampai saat ini,” ucapnya.
Awak media bersama anggota tim gugus tugas pencegahan Covid 19, Meky Lohy, langsung meninjau gedung Balai Diklat Keagamaan di Waiheru.
Ditempat ini, ada 42 orang yang dikarantina. Dari komunikasi antara Meky Lohy (Karo Humas Pemda Maluku) dan juga awak media dengan para pelaku perjalanan, mereka tetap bersemangat sampai masa karantina selesai.
Bahkan, salah satu pelaku perjalanan wanita berpaspor Maroko, Ariana, terlihat santai berbincang-bincang dengan tim media dan juga Karo Humas.
Sambil memakan pepaya masak, Ariana yang suka traveling ini mengaku, menikmati apapun yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mencegah melebarnya virus mematikan Covid 19.
“Ayah saya Italia dan ibu orang Iran, Saya tinggal di Maroko dan suka travelling. Saya sudah 2 bulan di Indonesia, untuk wisata,” ucapnya.
Arian menjelaskan, setelah dari Jakarta ke Bali, tujuan berikutnya ke Banda, tetapi bertepatan dengan aturan karantina tetap enjoy.
“Karena jalur ke Banda ditutup, saya ingin ke Sanana untuk traveling. Jadi saya menikmati saja,” ujar Ariana sambil tetap mencicipi pepaya masak mengunakan senduk.
Awak media dan Karo Humas pun bergerak ke Balai Diklat Pertanian, masih di Waiheru. “Ada 66 orang yang dikarantina. Hari ini, ada 43 warga Namlea yang akan berangkat ke Namlea setelah melewati masa karantina dan semuanya dalam kondisi sehat,” kata petugas Balai Diklat Pertanian kepada awak media.
Dari bincang-bincang ringan dengan beberapa pelaku perjalanan dari luar daerah Maluku, mereka menyambut baik langkah yang ditempuh Pemerintah Provinsi Maluku.
“Awalnya kami merasa kaget tetapi kami sadar bahwa ini demi kebaikan semua orang dan kami sangat menghargainya. Karena pencegahan lebih berharga daripada pengobatan dan contohnya Italia, negara maju ini saja kewalahan,” ungkap seorang wanita paruh baya asal Medan didampingi sang suami.
Sang suami adalah calon Hakim Tinggi yang akan dilantik pada Hari Senin (6/4/2020), menjadi Hakim pada Pengadilan Tinggi Maluku.
"semua" - Google Berita
April 04, 2020 at 02:56PM
https://ift.tt/3bQKFuZ
Semua Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Pemrov Maluku Sehat - Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Semua Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Pemrov Maluku Sehat - Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini"
Post a Comment