Search

Dikritik Komisi VIII soal Radikalisme, Menteri Agama: Semua Boleh Beri Masukan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi tak mempermasalahkan beberapa anggota Komisi VIII DPR RI yang mengingatkannya untuk berhati-hati melontarkan pernyataan terkait isu-isu radikalisme.

Fachrul mengatakan, semua anggota berhak memberikan masukan dan kritik terhadap kinerjanya.

"Tadi berlangsung dengan baik. Beliau, mereka, memberikan masukan-masukan, kemudian juga memberikan dukungan, dan juga ada kritikan-kritikan," kata Fachrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Fachrul juga menyampaikan, rapat pertama dengan Komisi VIII berjalan baik. Kendati demikian, ia cukup tegang menghadapi rapat perdana dengan DPR. 

"Bagus sekali (rapat pertama). Semuanya enak, enggak ada satu pun, enggak ada suasana tegang, semua ketawa. Karena kenapa? Semua punya rasa tanggung jawab yang sama terhadap kepentingan bangsa ini ke depan," ujar dia. 

Baca juga: Menurut Saksi, Ini Alasan Eks Menag Lukman Hakim Ingin Haris Hasanuddin Lolos 3 Besar

Fachrul mengatakan, kritik yang disampaikan anggota Komisi VIII saat rapat perdana bukan tamparan untuk dirinya.

Ia menilai, kritikan itu merupakan dukungan untuk Kementrian Agama. "Kok tamparan? Komisi VIII pada mendukung," ucap dia. 

Sebelumnya, beberapa anggota Komisi VIII memberi peringatan kepada Fachrul Razi terkait pernyataannya soal isu-isu radikalisme yang menjadi perbincangan publik beberapa hari yang lalu.

Peringatan itu disampaikan beberapa anggota dalam rapat kerja pertama dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Anggota Komisi VIII Fraksi PKS Isqan Qolba Lubis meminta Fachrul berhenti menyampaikan pernyataan kontra-roduktif terkait isu-isu radikalisme.

Ia menyarankan, Fachrul fokus membangun kerukunan di internal dan eksternal agama.

"Kami dari fraksi PKS menginginkan Kementerian Agama supaya menyetop statement-statement yag kontra-produktif, dan fokus membangun Kementerian agama khususnya membangun kerukunan di dalam internal agama dan kerukunan dengan eksternal agama," kata dia.

Senanda dengan itu, anggota Komisi VIII dari Partai Demokrat Nanang Samodra sepakat dengan pernyataan Isqan.

Ia menyarankan Fachrul untuk kembali meninjau prinsip deradikalisasi dengan pendekatan religius.

"Kami harap kementerian agama lebih fokus pada pendekatan religius," ujar dia.

Baca juga: PKS Minta Menag Tak Terjebak Simbol dalam Atasi Radikalisme

Kemudian, anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Fachrul memperbaiki cara berkomunikasi kepada publik terutama terkait isu-isu radikalisme.

"Jadi saya minta cara komunikasi publik diperbaiki. Jangan demokrasi diisi oleh kegaduhan, oleh noise tapi oleh voice. Harus suara yang substansional. Saya berharap Kemenag ini menjadi pelopor untuk penerapan good governance yang transparan, patisipatif, dan akuntabel," kata Maman.

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
November 07, 2019 at 07:45PM
https://ift.tt/2WP4gWc

Dikritik Komisi VIII soal Radikalisme, Menteri Agama: Semua Boleh Beri Masukan - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dikritik Komisi VIII soal Radikalisme, Menteri Agama: Semua Boleh Beri Masukan - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.