TASIK – Menyikapi wafatnya pelajar SMPN 6 Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman langsung mengumpulkan kepala SMP se-Kota Tasikmalaya dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di aula Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Jumat (27/2).
Dalam kegiatan itu, Budi memberikan arahan agar semua sekolah melakukan evaluasi terhadap wisata edukasi ke luar kota atau study tour. “Jangan sampai kejadian ini terulang kembali sehingga tidak ada korban lainnya,” ujar H Budi Budiman kepada Radar, kemarin.
Menurut Budi, kegiatan wisata edukasi (study tour, Red) bisa dilaksanakan dengan terlebih dahulu melakukan musyawarah antara sekolah, komite sekolah dan orang tua murid.
”Saya tekankan kegiatan itu (study tour, Red) tidak wajib diikuti siswa didik,” tuturnya.
Baca Juga : Wali Kota Tasik: Disdik Harus Evaluasi Program Study Tour! Kasus Delis Harus Jadi Contoh
Artinya, sambung Budi, semua sekolah harus mengelola dan merencanakan kegiatan tersebut dengan baik. Sebab tidak semua warga di setiap sekolah tergolong mampu.
”Warga di sekolah itu heterogen, yaitu banyak masyarakat yang mampu dan tidak mampu. Bagaimana pun itu harus diperhatikan ketika menjalankan kegiatan,” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap ada kepekaan dari sekolah ketika hendak melaksanakan kegiatan wisata edukasi. Misalnya memberikan subsidi bagi siswa yang tidak mampu.
”Tujuan study tour sendiri untuk pembangunan karakter siswa, jangan sampai ada unsur paksaan ke siswa yang kurang mampu,” terangnya.
Budi pun sudah memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya merumuskan pola study tour yang baik dan dapat diikuti oleh semua siswa didik. Termasuk mencari cara agar tidak membebankan orang tua siswa.
”Kita akan rumuskan pola yang baiknya seperti apa,” paparnya.
Baca Juga : Kasus Delis, Di Kota Tasik Siswa tak Ikut Study Tour tetap Bayar Sebagian, Bukti Kegagalan Pendidikan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Budiaman Sanusi SSos menjelaskan berdasarkan evaluasi bersama Wali Kota Tasikmalaya terkait study tour di sekolah. Pihaknya meminta sekolah terlebih dahulu mengukur tingkat kemudaratan dari kegiatan tersebut.
”Jadi kalau dianggap sekolah banyak mudaratnya, sebaiknya study tour di-pending. Tetapi apabila dianggap bermaslahat, silahkan lanjutkan,” ungkapnya.
Dia pun menjelaskan dari hasil evaluasi tersebut, Wali Kota Tasikmalaya memberikan arahan agar semua kegiatan study tour ditunda bagi semua sekolah di tahun 2020.
“Bagi siswa yang mengikuti study tour sekarang uangnya bisa dikembalikan, pihak sekolah harus mengerti itu,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Budiman, Dinas Pendidikan tidak pada tempatnya melarang study tour. Karena kegiatan tersebut ada rujukan dalam kurikulum.
” Jadi pertimbangkan kegiatan study tour, jangan sampai ada yang tidak mampu namun dilaksanakan jauh-jauh (ke luar kota, Red). Bisa dilaksanakan di Kota Tasikmalaya, dengan mengenalkan potensi wisata lokal,” katanya.
loading...
"semua" - Google Berita
February 29, 2020 at 10:57AM
https://ift.tt/3aj7RkD
Kasus Tewasnya Delis Siswi SMPN 6, Wali Kota Tasik Minta Semua Study Tour Ditunda - https://ift.tt/2vFuXmm
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Tewasnya Delis Siswi SMPN 6, Wali Kota Tasik Minta Semua Study Tour Ditunda - https://ift.tt/2vFuXmm"
Post a Comment