Search

Kepala Dinkes Gunungkidul Menilai Tidak Semua Pemudik Miliki Gejala Sakit - Suara.com

SuaraJogja.id - Dinas kesehatan kabupaten Gunungkidul mencatatkan pasien dalam pengawasan (PDP) kini jumlahnya bertambah menjadi 10 orang, 5 diantaranya dirawat di rumah sakit.

Hingga saat ini, setidaknya ada 436 warga Gunungkidul yang menyandang status orang dalam pantauan (ODP), dua di antaranya dirawat di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, sudah ada satu pasien positif dan kini diisolasi di RSUD Wonosari.

Selain itu, ia mengakui jika ada satu PDP yang meninggal dunia. Sehingga total ada 2 PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Gunungkidul. 

"Untuk PDP yang meninggal terakhir, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran epidemiologist (PE) pasien," tutur Dewi saat melakukan teleconference dengan awak media, Jum'at (27/3/2020).

Dewi menyebutkan seorang PDP yang meninggal tersebut adalah wanita berumur 59 tahun dan tinggal di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo. Pasien tersebut dirawat di rumah sakit Panti Rahayu Karangmojo pada tanggal 22 Maret 2020 dan meninggal semalam, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 20.25 WIB.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil PE dari pihak Puskesmas yang melakukannya. Pihak Puskesmas Karangmojo hingga kini terus berupaya, dan pihaknya menyampaikan membutuhkan waktu untuk melaksanakannya sehingga belum bisa melaporkan ke Dinkes.

Terkait dengan jumlah ODP, Dewi menjelaskan Dinas Kesehatan tidak bisa menerapkan himbauan dari Gubernur DI Yogyakarta, sehingga ada perbedaan jumlah ODP dengan jumlah para pemudik yang telah masuk ke wilayah Gunungkidul. 

Sebelumnya, Sri Sultan sudah meminta agar menyematkan status ODP kepada semua warga yang baru datang dari luar kota atau yang baru saja mudik.

Berdasarkan yang diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul Badingah sebelumnya, setidaknya ada 1.188 orang yang telah kembali ke kabupaten Gunungkidul, sementara status ODP sendiri baru sekitar 432 orang.

Apabila merunut dari anjuran Gubernur, maka seharusnya ODP adalah di atas 1.188 orang untuk pemudik ditambah warga lokal.

"Kan tidak semua para pemudik dalam keadaan sakit atau mengalami gejala sakit,"kata Dewi beralasan.

Dewi beralasan, merujuk protokol kesehatan, maka yang ditetapkan sebagai ODP hanyalah yang mengalami gejala mendekati COVID-19. Bagi pemudik yang sehat, menurut Dewi tidak perlu ditetapkan sebagai ODP seperti yang disampaikan Sri Sultan. Meski begitu, Dewi memahami anjuran Sultan itu sebagai bentuk kehati-hatian semua pihak.

Kendati demikian, Dewi menyampaikan karantina mandiri tetap dilaksanakan untuk kepada para pemudik tersebut. Pemudik dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah selama 14 hari dan tidak diperkenankan berinteraksi langsung dengan warga sekitarnya.

Kontributor : Julianto

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
March 27, 2020 at 06:47PM
https://ift.tt/2ULNuqu

Kepala Dinkes Gunungkidul Menilai Tidak Semua Pemudik Miliki Gejala Sakit - Suara.com
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepala Dinkes Gunungkidul Menilai Tidak Semua Pemudik Miliki Gejala Sakit - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.