Search

Dunia Diprediksi Resesi, Bank Indonesia Kaji Semua Dampak ke RI - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan lembaganya terus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, untuk mengantisipasi imbas perekonomian global ke Indonesia.

 

"Kami diskusikan ini dengan Kemenkeu. Kalau global resesi bagaimana dampak langsung ke Indonesia. Bukan hanya perdagangan, mobilisasi manusia, ekspor, impor, investasi bisa berdampak langsung maupun tidak ke Indonesia," ujar Perry dalam siaran langsung, Selasa, 31 Maret 2020. Diskusi itu juga dijalin untuk membahas dampak langsung Wabah Virus Corona alias COVID-19 kepada aktivitas ekonomi Tanah Air.

 

Menurut Perry, untuk saat ini pemerintah tengah melakukan finalisasi perkiraan berbagai indikator ekonomi yang baru setelah terimbas wabah Corona, serta seberapa besar stimulus fiskal yang diperlukan untuk menjaga perekonomian dalam kondisi ini. "Kita tunggu pengumuman resmi pemerintah mengenai kebijakan ini," ujar dia. Ia pun nantinya akan memberi penjelasan lebih lanjut apabila ada langkah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

 

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional atau IMF memprediksi pandemi virus corona menyebabkan resesi global pada 2020 dan bisa lebih buruk dari krisis keuangan global 2008-2009. Tetapi output ekonomi dunia akan pulih pada 2021.

 

Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, menyambut baik tindakan fiskal luar biasa yang telah diambil banyak negara untuk meningkatkan sistem kesehatan dan melindungi perusahaan serta pekerja yang terkena dampak virus corona.

 

Demikian juga dengan langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter. "Bahkan lebih banyak kebijakan dibutuhkan, terutama di bidang fiskal," katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa, 24 Maret 2020.

 

Georgieva menyampaikan pandangan baru itu setelah bertemu dengan para menteri keuangan dan bank sentral dari Kelompok G-20 yang setuju tentang perlunya solidaritas di seluruh dunia. "Kerugian manusia akibat pandemi virus corona sudah tak terukur dan semua negara harus bekerja sama untuk melindungi orang dan membatasi kerusakan ekonomi," kata Georgieva.

 

Virus yang menyebar dengan cepat itu telah menginfeksi 337.500 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 14.600, sehingga beberapa negara melakukan penguncian atau lockdown. Georgieva mengatakan prospek pertumbuhan global negatif dan IMF sekarang memperkirakan "resesi setidaknya sama buruknya dengan krisis keuangan global atau lebih buruk".

 

Awal bulan ini, Georgieva memperingatkan pertumbuhan dunia 2020 akan berada di bawah angka 2,9 persen yang terlihat pada 2019, tetapi tidak dapat memprediksi resesi.

 

CAESAR AKBAR | BISNIS

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
March 31, 2020 at 08:16PM
https://ift.tt/3bEt7SF

Dunia Diprediksi Resesi, Bank Indonesia Kaji Semua Dampak ke RI - Tempo.co
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dunia Diprediksi Resesi, Bank Indonesia Kaji Semua Dampak ke RI - Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.