Search

Menteri Olahraga Italia Minta Semua Kegiaran Ditunda Selama April - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Olahraga Italia akan mengajukan perpanjangan larangan terhadap semua kompetisi hingga sepanjang April sebagai upaya untuk mengendalikan virus corona.

Korban jiwa akibat merebaknya virus corona telah melewati angka 10.000 di Italia pada Sabtu, 28 Maret 2020. Angka yang membuat hampir pasti lockdown nasional diperpanjang.

"Memulai kembali pertandingan  tidak realistis. Besok saya akan mengusulkan untuk memperpanjang larangan semua kompetisi olahraga, dari semua tingkat dan jenis, untuk sepanjang April," kata Vincenzo Spadafora kepada harian la Repubblica dalam satu wawancara, sebagaimana dilaporkan Reuters,  Minggu, 29 Maret 2020.

Liga sepak bola papan atas Seri A Liga Italia sudah ditangguhkan sejak 9 Maret dan Euro  2020 ditunda selama satu tahun pada 17 Maret.

Spadafora mengatakan penangguhan tersebut seharusnya diperluas dengan semua pelatihan, yang sejauh ini belum dilarang, di tengah ketidakpastian mengenai kapan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda akan digelar.

Menteri tersebut menambahkan bahwa ia akan menyusun rencana senilai 400 juta euro atau setara Rp 7,15 triliun untuk asosiasi olahraga dan klub-klub amatir dan meminta Seri A Liga Italia untuk untuk berubah secara serius. “Setelah krisis ini, tidak ada yang bisa seperti sebelumnya," katanya.

Pada Sabtu, para pemain Juventus, yang memimpin liga dengan selisih satu poin dari Lazio dengan 12 pertandingan tersisa, menyetujui pengurangan gaji yang akan membuat klub yang berbasis di Turin itu menghemat 90 juta euro.

Let's block ads! (Why?)



"semua" - Google Berita
March 29, 2020 at 07:50PM
https://ift.tt/39sU6PN

Menteri Olahraga Italia Minta Semua Kegiaran Ditunda Selama April - Tempo
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri Olahraga Italia Minta Semua Kegiaran Ditunda Selama April - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.