TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Setelah ada aksi penolakan di Desa Sobangan, Badung, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung kini menyebut lahan milik Pemprov Bali yang ditawarkan jadi tempat pengolahan sampah (TPS) atau TPA dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Tak hanya di daerah Sobangan, di Balangan, Desa Ungasan, Kuta Selatan juga dinyatakan tidak layak. Nyaris semua opsi yang ditawarkan Pemprov Bali ditolak.
Sejauh ini, masyarakat maupun bendesa adat Sobangan mengaku DLHK belum pernah sosialisasi dengan turun ke lapangan. Bahkan masyarakat mengetahui rencana pembangunan TPA dari pidato Bupati Bsadung dan media sosial. Namun kini penilaian tidak memenuhi persyaratan tersebut muncul dan diakui DLHK setelah melakukan kajian secara mendalam. Kajian yang dilakukan pun juga diakui dengan melibatkan pihak terkait dan semua komponen masyarakat.
"Dari hasil kajian yang dilakukan di dua lokasi yang ditawarkan Pemprov Bali tidak memenuhi persyaratan. Kami secepatnya akan menyampaikan hasil kajian kami kepada Bapak Gubernur," kata Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, Sabtu (11/9/2019).
Menurut Merthawan, ketidaklayakan pembangunan TPS di Desa Sobangan, karena beberapa hal, yakni dekat dengan pemukiman warga dan tempat suci, sebagian lahan sudah digarap warga, jalan yang sempit. Lokasi di Sobangan juga dinilai terlalu lembab, sehingga sampah akan cepat membusuk.
Kata dia, selain itu tidak jauh berbeda dengan kondisi yang ada di Desa Ungasan. Selain karena jalan yang sempit, akses menuju ke lokasi juga krodit. "Iya di sana kan banyak juga ada akomodasi pariwisata di sana," jelas Merthawan.
"semua" - Google Berita
November 09, 2019 at 11:02PM
https://ift.tt/2Q4uUZI
Badung Remi Menolak Semua Opsi Lokasi TPA dari Pemprov Bali - Tribun Bali
"semua" - Google Berita
https://ift.tt/34ta3Di
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Badung Remi Menolak Semua Opsi Lokasi TPA dari Pemprov Bali - Tribun Bali"
Post a Comment